Senin, 04 Maret 2013

#Cerpen : Broken Love 1


Hallo^^ perkenalkan nama aku Jessica Putri Pratama, lebih akrabnya di panggil Jessi aja. Sekarang umurku 13 tahun, dan aku duduk di bangku kelas 2 SMP, untuk usia remaja sepertiku, tentu saja aku punya pacar.
Dia itu cowo yang bisa di bilang termasuk cowo famous di sekolah. Namanya Kean Tama. Dari adek kelas sampai kakak kelas banyak yang mengincar dia untuk di jadikan pacarnya. Dengan sikapnya yang dingin, cuek, tapi selalu membuat orang lain tertawa dia banyak di sukai para wanita di sekolahku.
 Jujur pertamanya aku tidak terlalu tertarik dengan dia, tapi semakin lama aku merasakan ada yang aneh saat bertemu dia. Menatap matanya membuat aku meleleh. Dan samapi suatu hari Kean menembakku, tapi menembak dengan arti menyatakan cintanya padaku.
Kami sudah berpacaran 3 bulan, saat anniversary yang ketiga. Dia membuat sesuatu yang special untukku. Aku sayang sekali padanya, kean menurutku manusia yang sempurna, tapi 10 hari setelah kami anniversary kami putus.
 Hari itu hari kamis, seperti biasanya aku pulang sekolah di anter kean pulang, kami masih baik-baik saja, sering telfon, sms, bbm. Aku ingin memberikan kean sebuah boneka, boneka yang aku beli dari tabunganku, kean menyuruhku membawanya besok.
 Hari jum’at aku sms kean sepulang sekolah, ini pesannya “kean ini aku bawa bonekanya, kamu dimana?” tapi nggak di bales, aku tunggu sampai semua anak-anak pulang, tapi kean tidak terlihat. Dengan rasa kecewa aku pulang sendiri.
 Malam itu aku terus menangis sambil memandang bonekanya “aku bodoh, aku lemah” kata-kata itu selalu ada di dalam hatiku. Tiba-tiba ponselku berdering. Ternyata dari Kean, dia menanyakan kabarku, lalu aku tanya “kamu tadi kemana? Aku nungguin kamu sampai sore tau” balas smsku.
 Dengan hati yang deg-degan aku membuka sms kean “jess maafin aku, kayanyanya kita harus putus, aku cuman bisa bikin kamu kecewa, bikin kamu nangis, aku nggak bisa bahagiain kamu, maafin aku” aku langsung lemes, nangis, nggak tau mau ngapain lagi, aku bingung, aku…aku .. aku bodoh, aku bela-belain nungguin kean sampai sore, tapi ini yang aku terima darinya. Bersambung…. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar